Minggu, 24 Februari 2013

Posted by Unknown On 04.35

1. R Budi Hartono
R. Budi Hartono lewat 2 perusahaan raksasa di Indonesia, BCA dan Djarum, masuk ke daftar orang terkaya di dunia tahun 2012 di posisi 146 dengan kekayaan mencapai US$6,5 miliar.

2. Michael Hartono
Michael Hartono adalah saudara dari R. Budi Hartono. Perusahaan yang ia jalankan sama dengan saudaranya. Dengan kekayaan hingga US$6,3 miliar, ia menempati posisi 157 di daftar ini.

3. Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong merupakan pengusaha batu bara yang lahir di Singapura. Dengan perusahaan Bayan Resources, Low Tuck Kwong menempati posisi urutan 304 dengan nilai total kekayaan mencapai US$3,6 milliar.

4. Martua Sitorus
Martua Sitorus yang baru-baru ini disebut akan diperiksa PPATK terkait dugaan penunggakan pajak masuk dalam daftar orang terkaya di dunia pada posisi 377 dengan total kekayaan mencapai US$3 miliar lewat perusahaan Wilmar International.

5. Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto amat sukses dengan bisnis Raja Garuda Mas-nya. Dengan kekayaan kurang lebih US$2,8 miliar, ia mendapat urutan 418 di daftar keluaran Forbes.

6. Peter Sondakh
Peter Sondakh yang merupakan pendiri perusahaan raksasa Rajawali Group berhasil masuk ke daftar Forbes tahun ini dengan kekayaan mencapai $2,6 miliar. Peter menempati posisi 464 dalam daftar.

7. Achmad Hamami dan keluarga
Achmad Hamami merupakan mantan anggota TNI yang sukses dalam dunia bisnis lewat perusahaan Trakindo. Bersama keluarganya, Achmad masuk ke dalam daftar Forbes di posisi 578 dengan nilai kekayaan US$2,2 miliar. 

8. Sri Prakash Lohia 
Sri prakash lohia 10 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2012 Versi Forbes Nilai kekayaan pendiri Indorama sebesar US$2 miliar membuatnya menempati posisi nomor 634 di daftar orang terkaya di dunia keluaran Forbes tahun 2012. 

9. Chairul Tanjung 
Chairul Tanjung lewat perusahaan CT Group mencatatkan diri dalam daftar Forbes di urutan yang sama dengan Sri Prakash Lohia karena total kekayaan yang sama yaitu US$2 miliar. Dua stasiun TV terbesar di Indonesia, Trans TV dan Trans7 dimiliki oleh pengusaha lulusan fakultas kedokteran gigi ini. 

10. Kiki Barki 
Kiki Barki dengan Harum Energy berhasil masuk ke jajaran top orang terkaya di Indonesia dengan nilai total kekayaan mencapai US$1,7 miliar. 

Sabtu, 23 Februari 2013

Posted by Unknown On 04.26
1. Cendol

Cendol merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman ini manis dan gurih. Di daerah Sunda minuman ini dikenal dengan nama cendol sedangkan di Jawa Tengah dikenal dengan nama es dawet. Berkembang kepercayaan populer dalam masyarakat Indonesia bahwa istilah "cendol" mungkin sekali berasal dari kata "jendol", yang ditemukan dalam bahasa Sunda, Jawa dan Indonesia; hal ini merujuk sensasi jendolan yang dirasakan ketika butiran cendol melalui mulut kala tengah meminum es cendol.

Tepung beras diolah dengan diberi pewarna berwarna hijau dan di cetak melalui saringan khusus, sehingga berbentuk buliran. Pewarna yang digunakan awalnya adalah pewarna alami dari daun pandan, namun saat ini telah digunakan pewarna makanan buatan. Di Sunda cendol dibuat dengan cara mengayak kukusan tepung beras yang diwarnai dengan daun suji dengan ayakan sehingga diperoleh bentuk bulat lonjong yang lancip di ujungnya. Di Sunda minum cendol disebut nyendol

Minuman ini biasanya disajikan sebagai pencuci mulut atau sebagai makanan selingan. Sesuai disajikan disiang hari.


2. Es Teler
Es Teler adalah minuman es berisi potongan buah alpukat, kelapa muda, nangka matang, dan santan kelapa encer dengan pemanis berupa susu kental manis dan sirup. Es yang dipakai bisa berupa es serut atau es batu


Variasi lain es teler berisi cincau, kolang-kaling, dan pacar cina, potongan buah apel, pepaya, sawo, melon, roti, dan agar-agar, hingga es teler menjadi sulit dibedakan dengan es campur

Sejarah Es teler diciptakan Tukiman Darmowijono, pedagang es campur dengan gerobak di Jalan Semarang Jakarta Pusat pada tahun 1980-an. Es campur kreasi Tukiman begitu enak sehingga anak-anak muda yang meminumnya mengaku keenakan seperti "teler" akibat mengonsumsi narkoba. Es kelapa muda bercampur alpukat yang dijual Tukiman di Jalan Semarang kemudian dikenal sebagai "es teler."

Kepopuleran es yang bikin teler makin mencuat berkat promosi dari mulut ke mulut dan liputan media massa. Pembeli yang datang bermobil menimbulkan antrian parkir mobil yang dirasakan penduduk Jalan Semarang dan sekitarnya sebagai pengganggu ketenangan. Es teler Tukiman harus pindah ke Jalan Pegangsaan Barat dan kemudian ke dalam kompleks bioskop Megaria. Kedai es teler Tukiman di kompleks bioskop Megaria sekarang bernama kedai ayam bakar dan es teler Sari Mulia Asli.




3. Sekoteng
Sekoteng adalah minuman asli Jawa Tengah berasa jahe yang biasa dihidangkan panas. Bahan lain yang biasanya dicampur ke dalam minuman sekoteng adalah kacang hijau, kacang tanah, pacar cina dan potongan roti. Sekoteng biasa dihidangkan pada malam hari. Sekoteng biasanya dijual keliling dengan menggunakan gerobak pikul. Satu sisi untuk panci air jahe beserta kompornya sedangkan sisi lain adalah tempat bahan campuran dan tempat mempersiapkan sekoteng.






4. Bir Pletok
Bir Pletok, mungkin kita pernah mendengarnya atau sering juga mendengar dengan istilah Bir Pletok. Bir Pletok adalah salah satu minuman khas dari etnik betawi. Bir Pletok ini terbuat dari tumbuh tumbuhan rempah-rempah yang banyak tumbuh di negeri ini. Tapi, mengapa disebut bir? Haram kah ?


Minuman Bir adalah Minuman keras dan bagi umat islam sangat diharamkan. Ini Berbeda dengan Bir Pletok yang banyak di perkampungan betawi. Jelas jelas bir ini tidak mengandung alkohol.

Bir Pletok ini justru menyegarkan dan menghangatkan badan. Selain itu bisa dijadikan pelepas dahaga bila dengan di tambah batu es

Bir pletok kenapa di namai Bir, Alkisah bir pletok muncul dari orang orang Betawi gedongan yang banyak bergaul sama orang Belanda. Mereka sering melihat cara dan kebiasaan orang belanda yang minum bir

Bahan utama Bir Pletok adalah jahe ditambah kapulaga, sereh, kayu manis, kayu secang buat warna merahnya, dan gula. Untuk menghasilkan Bir Pletok yang mantap di perlkukah Jahe Gajah yang sudah tua. Jika ingin lebih HOT rasanya di gunakan Jahe Merah yang lebih berasa pedes.

Bir Pletok pun di percaya mengandung berbagai khasiat, antara lain

* Meredakan panas khasiat dari kayu secang
* Mengusir masuk angin khasiat dari jahe
* Menghangatkan perut
* Dan lainnya




5. Bajigur
Bajigur adalah minuman hangat khas masyarakat Sunda dari daerah Jawa Barat, Indonesia. Bahan utamanya adalah gula aren, dan santan. Untuk menambah kenikmatan dicampurkan pula sedikit jahe, garam dan bubuk vanili.
Minuman yang disajikan panas ini biasa dijual dengan menggunakan gerobak yang menyertakan kompor. Bajigur paling cocok diminum pada saat cuaca dingin dan basah sehabis hujan. Makanan yang sering dihidangkan bersama bajigur adalah pisang rebus, ubi rebus, atau kacang rebus.


6. Limun Sarsaparilla

Anda yang pernah tinggal di Yogyakarta di era tahun 1950-an, pasti pernah minum limun Sarsaparilla. Oleh sebagian masyarakat Jogja disebut limun saparilla. Limun ini merupakan jenis minuman berkarbonasi yang populer di era tahun 1950 hingga 1970-an. Cola Jawa, kebanyakan penikmat limun sarsaparilla sepakat mengatakannya demikian. Jenis minuman yang berwarna ungu kecoklatan ini pernah menduduki rangking minuman favorit kaum berada di Yogyakarta.

Ketika itu, limun Sarsaparilla merupakan jenis minuman elit yang membawa gengsi sosial tertentu pada konsumennya. Hanya orang yang punya kocek lebih saja yang mampu membeli minuman yang dianggap modern, simbol kemajuan, dan tentu saja berkelas di zamannya.

Limun Sarsaparilla memiliki rasa yang khas di lidah. Namanya juga minuman berkarbonasi, tentu saja memiliki sensasi kemranyas di lidah. Begitu dicecap, aroma semriwing laiknya mint cukup terasa, sehingga mendatangkan efek lega di rongga hidung dan rongga dada. Aroma khas ini sekelebat memang mengingatkan kita pada aroma obat atau jamu. Rasa manisnya sedang-sedang saja, tidak kurang, juga tidak terlalu. Limun Sarsaparilla juga mendatangkan efek bersendawa dan dipercaya mampu menyembuhkan masuk angin.

7. Lahang
Lahang merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari nira, rasa manis dan segar adalah ciri dari minuman ini.


Lahang diperoleh dari sadapan pohon aren. Yang disadap adalah bunga jantannya. Cara menyadapnya pun tidak sembarangan. Para petani biasanya akan berangkat lebih awal untuk menyadap aren agar kesegarannya terjaga. Konon pada kondisi tertentu air dari bungan jantan pohon aren ini bila terlambat menyadap akan berubah menjadi cuka atau tuak. Dan pohon dari bunga yang akan disadap akan sangat baik bila sudah berusia 5 tahun.

Menyadap nira dari bunga jantan tidaklah mudah. Beberapa lama sebelum di sadap, ijuk yang melekat pada tongkol bunga jantan harus dibersihkan. Juga pelepah yang menghalangi tongkol.

Minuman ini biasanya disajikan sebagai pencuci mulut atau sebagai makanan selingan. Sesuai disajikan disiang hari.


8. Es Oyen
Bagi orang Jawa Timur utamanya Sidoarjo Surbaya dan sekitarnya pasti tak akan asing dengan minuman yang satu ini, Es Oyen. Konon Es Oyen berasal dari Bandung. Minuman ini sebenarnya adalah es campur.

Di dalam es Oyen ini terampur beberapa jenis buah-buahan dari Alpokat, nangka, sedikit mangga dan kelapa muda, yang di beri santan dan Susu kental manis yang benar-benar membangkitkan selera.

Namun ternyata ini adalah rahasianya. Ini un bahannya juga harus di datangkan langsung dari Bandung.
Menurut cerita penjualnya dia pernah mencoba membuat sendiri "oyen"nya. Namun ternyata gagal sehingga dia memutuskan untuk membeli oyen tersbut asli dari sononya.



9. Es Doger
Cerita soal Es Doger juga gak banyak beda. Dulu, yang namanya Es Doger itu cuma terdiri dari satu item, yaitu es dogernya sendiri (yang warnanya merah muda, bertaburan serutan kelapa muda dan diserok dari dalam gentong itu). 


Habis itu, mulai deh ada yang menambahi tape singkong. Sampai sini saya pikir masih normal (dan hal ini memang berlangsung bertahun-tahun). Tapi sesudah itu dimulailah "kreativitas" itu. Ada tukang es doger menambahi es-nya dengan ketan hitam. Terus, ada yang menyelipkan Pacar Cina warna pink dan gak ketinggalan, ada juga yang bikin Es Doger lengkap dengan apukat.

Es yang sangat populer di wilayah kebudayaan Betawi ini banyak dijadikan sebagai minuman pelepas dahaga. Dewasa ini, es doger juga sering menjadi salah satu menu minuman untuk acara hajatan seperti pesta perkimpoian dan sebagainya.





10. Es Selendang Mayang

Banyak yang tidak mengenal jajanan tradisional khas Betawi ini. Rasanya legit manis paling enak dimakan dalam keadaan dingin, sluuurp nikmat! Meskipun jajanan yang satu ini sudah jarang ditemui, tapi masih tetap diminati oleh para penikmat kuliner.

Selendang mayang, mungkin beberapa orang masih asing dengan nama makanan yang satu ini. Makanan ini mungkin bisa dibilang salah satu pusaka kuliner dari Betawi. Hal ini dikarenakan keberadaannya yang sudah sangat jarang sekali ditemui di Jakarta.

Menurut para penjual yang masih tersisa, es selendang mayang merupakan resep yang didapat turun temurun dari leluhur mereka. Meskipun resep warisan, ternyata bahan yang digunakan tidaklah s
ulit yaitu sagu aren. Adonan kuenya dibuat seprti agar-agar, biasanya berwarna merah atau hijau yang berpadu dengan warna putih sehingga menarik dilihat. Warna-warna yang cantik ini mengingatkan akan warna selendang. Karenanya disebut 'selendang mayang'.

Adonan kue yang sudah dipotong-potong disajikan bersama dengan kucuran sirop gula Jawa, kuah santan, dan potongan es batu. Rasanya manis legit dengan semburat rasa gurih santan yang enak
! Disantap saat dingin bikin segar suasana.Karena selalu disantapa dingin maka dikenal juga dnegan sebutan Es Selendang Mayang. Penjual es selendang mayang biasanya dijumpai di kawasan kota (Glodok). Tapi kini, es selendang mayang juga bisa dijumpai di Eat & Eat yang berlokasi di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kelapa Gading.

Jumat, 22 Februari 2013

Posted by Unknown On 02.41
1. Berjualan dimana saja selagi ada tempat. Bahaya? Nomor tujuh!! Gak ada aturan kok. Selama pemerintah membiarkan dan tidak menyediakan sarananya berarti boleh, ya gak? gitu aja repot.



2. Ini juga khas Indonesia, setidaknya saya tidak pernah menemukan atau nonton di TV luar negeri, anak-anak dibawah umur mengemis di setiap stopan jalan. Keluarga miskin yang tidak diurus oleh negara sebagaimana diamanatkan UUD 1945, memanfaatkan anak-anaknya mengemis. Dinas sosial tidak kelihatan geraknya. Anjal stopan nampaknya adalah khas Indonesia. Kesulitan bertahan hidup membuat mereka kemana saja bergerak untuk bisa makan dan banyak dari mereka yang menjadikannya profesi.



3. Ini khas pemukiman elit Indonesia yang disebut kawasan “The Kuw Muh Elite Village.” Tidak elit gimana, adanya di posat kota metropolitan Jakarta. Disamping komplek elit ini adalah gedung-gedung menjulang tinggi, kapitalisme mengangkang penuh keangkuhan, hutan beton yang keras dan individualisme yang takabur. Sekelompok manusia yang nekat hidup di tengah keangkuhan itu akhirnya harus hidup dimana saja yang penting bisa tidur … Jakarta dan kota-kota besar Indonesia lainnya menghadapi problem rumit soal urbanisasi yang tidak diatur ini …




4. Ini yang gak ada di negara maju yang masyarakatnya sering stress berat bahkan sampai bunuh diri. Ngapain bunuh diri, ya gak? Sudah hidup ini cape, bunuh diri lagi. Bodoh amat! Mendingan begini: gapleh dan begadang semalaman. Yang penting senang! Kayak gak tahu aja. Di Indonesia, kerja keras banting tulang juga tetap aja gak ngaruuh …!! Tetap aja miskin. Kemakmuran ekonomi bukan hak kita, tapi hak segelintir orang yang dilindungi negara dan hak para koruptor. Kalau orang kayak hidupnya senang karena kebanyakan duit, kenapa kami rakyat kecil gak boleh??



5. Angkot benar-benar makhluk khas Indonesia. Ciri-cirinya adalah: (1) Berhenti dan belok semau gue, alias dimana aja, termasuk di bawah plang “Dilarang Parkir,” (2) orang merokok didalamnya yang sempit itu, (4) dan yang terbaru, pengamen. Karena lahan ngamen sudah semakin sempit, angkot pun akhirnya dipake ngamen juga. Kebanyakan asal genjreng, lagu kemana musik kemana, dan seperti foto diatas nyanyinya keluar lagi, jadi bukan untuk diperdengarkan kepada hadirin penumpang mercedes rakyat itu.



6. Nikmaaat …… makan nasi liwet dan makan berjamaah di atas daun. Lambang demokrasi, egalitarianisme, keadilan, transparansi, persamaan hak, kebersamaan, kesetaraan dan lain-lain. Begitu banyak nilai-nilai universal yang terkandung dalam“the great culture of ngaliwet” ini. An unimaginable joy!! Sayang, banyak orang memandang sebelah mata.



7. Inilah tamu setia yang khas datang ke Indonesia setiap musim hujan. Musim kering, air surut, musim hujan pasti…pasti… dan pasti banjir. Gituuuu…. aja terus sepanjang tahun!! Akibat pembangunan yang tidak terencana dan tidak dikendalikan, begitulah hasilnya. Di negara lain, ada juga dong banjir, tapi umumnya tidak terduga, misalnya karena badai topan dsb. Tapi indahnya Indonesia, banjir itu rutin alias selalu always, tidak oleh badai, tapi oleh kekhasan Indonesia saja. Kalau musim hujan datang, pasti banyak banjir dimana-mana. Jangan tanya pemerintah lah, kesalahkaprahan pembangunan pemukiman sudah sangat parah, Coba gimana kita tidak bangga? Hidup Indonesia!!




8. Pesta rakyat Agustusan. Walaupun banyak yang mengkritik, peringatan kemerdekaan bangsa kok acaranya hanya gini-gini aja, kurang bermakna. Biarin aja! Jaman kolonial kita gak bisa beginian. Gawat, bisa di dor sama kumpeni!! Mau?? Jangan sentimenlah, yang penting rakyat senang. Kapan pemerintah dan pejabat kita akan menyenangkan rakyat?? Kapan? Ayo jawab?? Gak bisa jawab kan?? Ya iyya laah….. wong mereka cuma mikirin perutnya sendiri.



9. Ini yang khas dari kuda Indonesia yang sekarang gak mau makan rumput lagi karena sudah berganti dengan bensin/premium. Spesies ini, dari Medan hingga Jayapura, memiliki ciri-ciri yang sama: bergimung seperti lalat, melabrak lampu merah, majunya nyerempet-nyerempet, kalau lagi macet trotoar jadi alternatif, di stopan menuhin zebra cross hak para pejalan kaki dan melaju melawan arah. Karena produksinya tidak diatur, jalur khusus tidak dibuatkan, penegakkan hukum hanya soal tilang lalu polisi dapet duit, pengaturan sepeda motor akhirnya menjadi sangat susah dan rumit untuk rapih dan tertib. Hidup di Indonesia benar-benar merdeka. Hidup Indonesia …


10. Di Indonesia, budaya antri adalah sangat mahal, karena mahal dan jarang ditemukan ketertiban berantri, jadinya ya khas Indonesia. Antri baru hanya ada di lembaga-lembaga modern seperti bank, kantor-kantor pemerintah dan swasta, kampus dll. Tapi berapa persen itu? Itu hanya pemandangan kecil di wilayah perkotaan, sedangkan kota-kota hanyalah titik-titik di negara besar Indonesia. Umumnya, di masyarakat terutama di pedesaan dan wilayah rurban (desa-kota) masih susah dengan budaya antri. Dan ada yang menarik, kalau pun masyarakat kita antri, biasanya badannya berdekatan, sampai kena dan bersentuhan. Ini sesuatu yang tidak ada di negara maju. Apalagi bila sudah ngantri kebutuhan pokok. Kesadaran rendah, penduduk yg terlalu banyak dan lahan yang sempit semua menyatu menjadi adonan sering susah untuk di atasi. Kalau Anda, tidak merasakan ini khas Indonesia, coba sekali2, jangan diam di kantor mewah dan modern saja, di tempat-tempat yang nyaman saja, sekali2 ke daerah, ke terminal, ke tempat2 berjubel menyatu dengan masyrakat kecil agar merasakan aslinya indonesia.





Posted by Unknown On 02.35
1. Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat

 Rinjani memiliki panaroma yang bisa dibilang paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa dan pecinta alam dari mancanegara. Suhu udara rata-rata sekitar 20?C; terendah 12?C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus. Pada Juli, angin masih cukup lemah dan cuaca cukup cerah, sehingga pendakian ke puncak bisa dilakukan kapan saja. 



2. Pulau Komodo, Nusa tenggara Timur

Taman Nasional Komodo (TN. Komodo) merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa pulau dengan perairan lautnya. Pulau-pulau tersebut merupakan habitat satwa komodo (Varanus komodoensis) yaitu reptil purba satu-satunya yang tersisa di bumi. Kondisi alamnya unik, terdapat padang savana yang luas dengan pohon lontarnya (Borassus flabellifer). 



3. Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat

Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat, tepatnya di bagian kepala burung Papua. Kepulauan ini merupakan tujuan penyelam-penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya.



4. Kawah Ijen, Jawa Timur

Kawah Ijen merupakan salah satu gunung berapi atraksi wisata di Indonesia. Kawah Ijen merupakan objek wisata terkenal, yang telah dikenal oleh para wisatawan domestik dan asing karena keindahan alam dan bahari.



5. Carstensz Pyramid, Papua

Indonesia patut berbangga dengan keunikan dan kekayaan alam serta tradisi masayarakatnya. Kali ini, Carstenz Pyramid atau yang bisa disebut dengan puncak jaya, juga berada di Papua. Puncak Carstensz ini merupakan puncak tertinggi di Australia dan Oceania.



6. Gunung Anak Krakatau, Selat Sunda

Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana yang, karena letusan pada tanggal 26-27 Agustus 1883, kemudian sirna. Letusannya sangat dahsyat dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa.



7. Gunung Bromo, Jawa Timur 

Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.



8.  Gunung Kelimutu, Nusa Tenggara Timur

Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo Kecamatan kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu. 



9. Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara

Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.



10. Danau Toba, Sumatra Utara

Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer (danau vulkanik terbesar di dunia). Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Posted by Unknown On 02.27
1. Bubur Tinutuan Tinutuan merupakan makanan khas Manado berupa bubur, biasanya dihidangkan untuk sarapan pagi dengan lauk tambahan berupa ikan cakalang atau tuna, perkedel, dan sambal dabu-dabu roa. Bubur Tinutuan yang sangat lezat ini mengandung beragam jenis sayur dan daging. Bubur Tinutuan yang disajikan bersama mi dinamakan midal.



2. Tempoyak Bagi penggemar durian, Tempoyak pasti akan mendapatkan tempat di hati. Masakan khas Sumatera, terutama daerah Jambi, Palembang, dan Lampung ini merupakan hasil fermentasi buah durian. Tempoyak yang juga populer di Malaysia ini biasanya disajikan sebagai lauk, dicampur dengan ikan pindang ataupun pepes ikan mas. Ditambah dengan sedikit sambal, rasa gurih dan asam Tempoyak pasti akan membuat ketagihan.



3. Ikan Arsik Ikan Arsik merupakan masakan tradisional kdas Tapanuli yang menggunakan ikan mas sebagai bahan utama. Selain ikan mas, ikan yang biasa digunakan sebagai alternatif adalah ikan kakap dan kembung. Bumbu rempah-rempah khas Tanah Air sangat kuat dalam masakan ini. Salah satu keunikan masakan yang juga dikenal dengan nama ikan mas bumbu kuning ini adalah masih adaanya sisik ikan yang menempel ketika masakan disajikan.



4. Sate Ambal Ada banyak beragam makanan sate di Nusantara, salah satunya adalah Sate Ambal. Sate ayam khas Ambal, Kebumen, Jawa Tengah ini tampak seperti sate Padang bila dilihat sekilas. Sambalnya berwarna kuning tua dan encer dengan bumbu yang berasal dari tempe yang dihaluskan. Aroma kuat rempah bumbunya sangat menggugah selera. Selain ayam, ada pula Sate Ambal yang berbahan daging kambing.



5. Horok-horok Horok-horok adalah makanan ringan khas Jepara yang sulit ditemukan di daerah lain. Terbuat dari tepung yang berasal dari pohon aren, orang-orang menggunakan sisir rambut untuk mendapatkan bahan pokok makanan yang kenyal dan sedikit asin ini. Biasanya horok-horok disajikan dengan gula pasir atau sebagai lauk teman untuk bakso, pecel, gulai, dan soto.



6. Nasi Gandul Nasi Gandul adalah makanan khas Pati, Jawa Tengah yang dihidangkan di atas daun pisang. Nasi berkuah ini biasanya disajikan dengan daging sapi ataupun bagian jeroan lain seperti paru dan hati sapi. Nasi Gandul sangat lezat, namun kandungan kolesterolnya cukup tinggi sehingga tidak disarankan untuk memakannya setiap hari.



7. Rujak Soto Makanan khas Banyuwangi ini memiliki nama yang cukup aneh, Rujak Soto. Namun apabila Anda melihat penampilan makanan ini, maka Anda pasti ngeh karena masakan ini merupakan perpaduan antara Rujak Cingur dan Soto Babat. Rujak Soto akan lebih nikmat apabila dihidangkan bersama Es Temulawak, es dengan bahan tanaman obat temulawak yang berkhasiat menurnkan kadar kolesterol dalam tubug dan mencegah penyakit hati.



8. Sate Bulayak Sate Bulayak adalah sate khas Nusa Tenggra Barat yang disajikan dengan bulayak atau lontong yang dibungkus dengan daun aren dan sambal yang mirip dengan bumbu kari. Sate Bulayak menggunakan daging sapi dan jeroannya sebagai bahan utama. Cara makan sate yang gurih dan lezat ini adalah dengan mencocol bulayak ke sambal kacangnya dan kemudian menggigit satenya.



9. Papeda Papeda adalah makanan pokok khas Papua dan Maluku berbahan dasar sagu. Terbuat dari tepung sagi, Papeda sering disajikan dengan kuah kuning yang dibuat dari ikan mubara atau ikan tongkol dengan bumbu rempah seperti kunyit dan ditambahkan jeruk nipis. Papeda menjadi makanan wajib jika Anda berkunjung ke Papua atau Maluku.



10. Ikan Bakar Manokwari Sesuai dengan namanya, Ikan Bakar Manokwari adalah makanan khas Manokwari, Papua. Tidak seperti ikan bakar yang biasa kita temui di kebanyakan warung ataupun rumah makan, ikan bakar ini memiliki rasa khas yang bisa membuat lidah bergoyang karena tambahan sambal khas Papua yang disiramkan di atasnya. Ikan yang biasa dijadikan bahan masakan ini adalah ikan tongkol.

Posted by Unknown On 02.06
1. Bajigur
Hangat, manis gula jawa, berwarna kecoklatan dan terbuat dari campuran santan. Bajigur banyak terdapat di Jawa Barat. Di Jakarta atau di Bandung, penjaja bajigur menjual segelas bajigur hangat dengan pisang rebus, kacang rebus, ubi rebus ataupun kue pisang berbungkus daun.  Biasa dijual dalam gerobak dorong. Bajigur di Bandung termasuk yang kaya kreasi, misalnya bajigur durian.
2. Pisang goreng
Siapa menyangkal kenikmatan pisang goreng disantap saat hujan? Bayangkan pisang goreng yang masih hangat dengan rasa pisang yang manis. Di Indonesia, pisang goreng bisa tampil dengan banyak rupa. Orang-orang di Jawa umumnya menyantap pisang goreng begitu saja, ditemani kopi atau teh hangat. Tapi di Manado dan di Makassar, pisang goreng dinikmati bersama dabu-dabu dan sambal roa. Versi lain pisang goreng ialah pisang bakar. Diolah dengan cara dipipihkan lalu dibakar diatas arang. Dalam dekade terakhir, pisang goreng kipas ala Kalimantan juga populer jadi camilan.
3. Sekoteng, wedang ronde
Minuman hangat memang juara saat musim hujan. Semua minuman dengan jahe pasti disukai karena bermanfaat menghangatkan badan plus lumayan menjaga kebugaran. Obat murah meriah untuk yang mulai terserang flu. Sekoteng mirip dengan wedang ronde, terutam karena jahe menjadi komponen utama. Bedanya terletak pada isian.  Sekoteng berisi kacang hijau, potongan roti, kacang tanah yang disangrai serta mutiara cina. Adapun komponen penting wedang ronde ialah jahe dan ronde, berupa bulatan putih yang kenyal digigit. Isinya kacang tanah. Wedang ronde dilengkapi kolang-kaling serta mutiara cina. Sekoteng dan wedang ronde populer di Jawa Tengah.
4. Bandrek dan Sarabba
Seperti halnya bajigur, bandrek juga populer di kalangan masyarakat Sunda. Namun, bandrek juga mudah ditemui di daerah lain di Indonesia, misalnya di Medan. Komposisi utama Bandrek ialah jahe, gula merah, daun pandan, kayu manis. Kadang-kadang juga ditambahi cengkih. Selain menghangatkan badan, bandrek dipercaya bisa menambah stamina terutama saat menghadapi musim hujan. Agak serupa dengan bandrek ialah Sarabba. Minuman khas Makassar ini terdiri dari jahe, gula aren, santan dan kuning telur. Plus merica bubuk. Cocok untuk mengatasi masuk angin.
5. Kembang tahu
Wujud jajanan hangat yang satu ini berupa sari pati tahu yang diguyur kuah jahe dan gula aren. Enak untuk menghangatkan tubuh dan menyamankan perut.  Kembang tahu banyak ditemui di Pontianak serta Jawa Barat. Biasanya kembang tahu dijajakan keliling kampung, dengan tampilan sederhana berupa kembang tahu, kuah dan kadang-kadang ditambahi kacang tanah sangrai. Namun belakangan ini, kembang tahu juga ditambahi keju.
6. Teh TaluaHawa Bukittinggi, Sumatera Barat yang selalu dingin membuat sajian teh telur ini sangat populer di kalangan masyarakat lokal. Jika Anda ke Bukittinggi, jangan lupa minuman eksotis ini. Campuran teh, kuning telur ayam kampung dan kayu manis terasa kompak di lidah. Tak ada rasa amis, yang tercium hanya aroma wangi. Diminum panas-panas, dijamin membuat Anda segar pada tegukan pertama. Cocok untuk musim hujan seperti sekarang ini.
7. Bakso
Hidangan ini memang umum, banyak terdapat dimana-mana, hampir diseluruh daerah di Indonesia. Saat musim hujan, kenikmatan menyantap bakso akan terasa bertambah. Mau bakso urat yang super besar, atau bakso  malang yang disajikan jernih dengan cocolan sambal, silahkan santap. Lezat!
8. Pempek Palembang
Tak usah menunggu musim hujan, camilan khas Palembang ini enak disantap setiap saat. Namun saat hujan, menyantap Pempek Palembang tentu makin nikmat. Kuah cuka yang diguyur diatas potongan lenjer, adaan ataupun kapal selam akan membuat lidah Anda bergoyang. Ada beberapa merek yang terkenal di kalangan traveler, yaitu Beringin dan Candy. Yang mana favorit Anda?
9. Bir Pletok dan uli bakar
Yang ini camilan dari Betawi. Bir pletok terbuat dari jahe, serai juga kayu manis, karena itu rasanya agak pedas dan disajikan hangat-hangat. Warnanya merah, efek dari penggunaan secang. Cocok diminum saat musim hujan. Untuk pengganjal perut yang sering keroncongan saat musim hujan, silahkan coba uli bakar. Uli atau ketan ini tak cuma populer di kalangan masyarakat Betawi tapi juga di Lembang, Jawa Barat. Ketan yang dibakar biasanya disajikan dengan ragam cocolan, misalnya bumbu tauco ataupun saus kacang.
10. Binte Biluhuta
Makanan khas Gorontalo ini sebetulnya berbentuk dasar sup jagung.  Tambahan bumbu nusantara seperti belimbing sayur, kelapa, daun kemangi, daun bawang serta jeruk nipis lah yang membuatnya makin sedap. Plus, imbuhan udang! Oleh masyarakat setempat, makanan ini disebut juga milu (jagung) siram. Paling nikmat disantap saat udara dingin musim hujan. Karena Binte Biluhuta merupakan makanan lokal, Anda tak akan kesulitan mencicipi jika kebetulan berkunjung ke Gorontalo.

Kamis, 21 Februari 2013

Posted by Unknown On 01.11
1. masalah-masalah di Indonesia tidak pernah selesai karena di Indonesiaberlaku tiga macam sudut pandang, yaitu dari sisi teologi (agama), metafisik supranatural), dan ilmiah, sedangkan negara-negara maju tidak lagi memandang suatu masalah dari sudut pandang metafisik dan teologi, hanya dari masalah ilmiah saja. Ketiga sudut pandang ini tidak akan pernah bisa menyatu, itulah salah satu alasan mengapa Indonesia tidak maju-maju.

2. salah satu prinsip orang yang punya kekuasaan atau memiliki peran yang penting dalam suatu hal adalah, “Kalau bisa dipersulit, kenapa harus dipermudah? Kalau bisa diperlambat, kenapa harus dipercepat?”

3. orang-orang Indonesia senang membuang kata-kata “jangan”, seperti JANGAN MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN, menjadi buang sampah sembarangan, lalu, JANGAN MENYELAK, menjadi menyelak, JANGAN MENYONTEK, menjadi menyontek, dan sebagainya.

4. kata-kata yang sangat mudah diucapkan oleh orang Indonesia adalah kata “maaf” (tapi kemudian diulangi lagi)

5. hampir 80% tayangan stasiun televisi swasta di Indonesia adalah sinetron-sinetron yang tidak mendidik.

6. berbicara dengan bahasa daerah di tengah-tengah orang-orang yang tidak mengerti bahasa tersebut adalah suatu kepuasan batin

7. anak-anak kecil di Indonesia lebih hafal lagu-lagu pop, rock, dan semacamnya daripada lagu-lagu wajib nasional Indonesia (bahkan lagu Indonesia Raya)

8. “Kapan libur?” merupakan suatu pertanyaan yang sangat sering ditanyakan oleh orang Indonesia

9. orang-orang dulu mendukung SBY, tapi ketika jadi presiden, tidak sedikit orang yang menghinanya bahkan minta turun dari jabatannya, tapi yakinlah, ketika pemilu nanti orang-orang akan kembali memilih SBY


10. salah satu prinsip orang yang punya kekuasaan atau memiliki peran yang penting dalam suatu hal adalah, “Kalau bisa dipersulit, kenapa harus dipermudah? Kalau bisa diperlambat, kenapa harus dipercepat?”




Posted by Unknown On 00.56
1. Jakarta
 Nah ini dia kota terbesar di Indonesia. Bukan hanya sekadar ibukota politik Indonesia, Jakarta juga merupakan ibukota ekonomi dan finansial Bumi Pertiwi ini. Jakarta merupakan kota terbesar di Asia Tenggara, dan merupakan kota terbesar keenam di dunia. Jakarta berjumlah penduduk 9,580,000 jiwa, memiliki luas 740.28 km2, dan memiliki kepadatan penduduk sekitar 14,464.08 jiwa/km2. Kota ini merupakan salah satu kota terpadat di dunia. Jakarta pun telah menjadi salah satu tempat wisata yang paling menarik di Indonesia.



2. Surabaya
 Ini dia kota terbesar kedua di Indonesia. Ibukota Jawa Timur ini merupakan gerbang dan kota terbesar di Indonesia Timur. Selain besar, ramai, dan padat, Surabaya juga merupakan salah satu kota terindah di Indonesia. Di kota ini, taman-taman penghijauan sangat mudah ditemukan. Hampir seluruh jalanan di kota ini ditumbuhi pepohonan di kanan kirinya. Kota ini berjumlah penduduk 2,611,506 jiwa, memiliki luas wilayah 326.37 km2, dan memiliki kepadatan penduduk sekitar 8,002 jiwa/km2. Surabaya juga merupakan salah satu kota ternyaman di Indonesia. Temenan, rek . . .



3. Medan
Horas . . . ! Itulah kata yang biasa disebut-sebut oleh warga di kota ini. Kota terbesar di Sumatera dan wilayah Malaka ini merupakan rumah bagi 2,029,797 warganya. Medan memiliki luas 265.10 km2, dan memiliki kepadatan penduduk sekitar 7,657 jiwa/km2. Kota ini merupakan tempat pertemuan dan tukar pikiran antara orang-orang Batak, Melayu, Cina dan India. Di dekat kota ini, terdapat Danau Toba, danau terbesar di Indonesia. Para ilmuwan percaya danau ini terbentuk dari letusan gunung yang sangat dahsyat sekitar 10,000 tahun yang lalu.



4. Semarang
Ibukota Jawa Tengah ini merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Kota yang penduduknya sebagian besar adalah suku Jawa dan Cina ini berjumlah penduduk sebanyak 1,438,733 jiwa, memiliki luas 373.67 km2, dan memiliki kepadatan penduduk sekitar 3,850 jiwa/km2. Semarang merupakan salah satu kota yang unik di Indonesia. Berbagai bentuk alam terdapat di kota ini, seperti perbukitan, pantai, pegunungan, dan lain-lain. Kota ini merupakan salah satu kota peninggalan Belanda terpenting di Indonesia. Buktinya, banyak bangunan-bangunan, sekolah, dan rumah sakit bergaya Belanda ditemukan di kota ini.



5. Bandung
Nah, siapa yang tidak tahu dengan kota ini. Kota yang trademark nya sebagai kota fashion ini ternyata merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia, lho! Bandung memiliki banyak julukan, seperti 'Kota Kembang', 'Paris Van Java', 'Parijs Van Java', 'Kota Pelajar', 'Kota Wisata', dan masih banyak lagi. Kota ini sudah terkenal menjadi tempat wisata sejak tahun 1930-an. Bandung berjumlah penduduk sekitar 2,288,570 jiwa, memiliki luas 16.



6. Makassar
Makassar merupakan ibukota dan kota terbesar di provinsi Sulawesi Selatan. Kota yang dulunya memiliki nama Ujung Pandang ini merupakan kota terbesar di Sulawesi, serta sebagai gerbang menuju Indonesia Timur. Di kota ini, terdapat taman rekreasi indoor terbesar di Indonesia, yang bernama Trans Studio. Taman rekreasi ini juga merupakan taman rekreasi indoor terbesar di Asia Tenggara, dan juga taman rekreasi terbesar ketiga di dunia. Makassar berjumlah penduduk sebanyak 1,194,583 jiwa, memiliki luas sekitar 199.26 km2, dan memiliki kepadatan penduduk sekitar 5,995 jiwa/km2.



7. Palembang
Palembang merupakan ibukota provinsi Sumatera Selatan. Kota ini merupakan kota terbesar di Sumatera Selatan, dan merupakan kota terbesar kedua di pulau Sumatera setelah Medan. Dulu, kota ini sempat menjadi ibukota kerajaan Sriwijaya. Namun ibukota kerajaan Sriwijaya dipindahkan ke Jambi setelah terjadi serangan oleh Raja Cholamandala. Sekarang kota ini merupakan salah satu kota tersibuk di Indonesia. Setiap harinya selama 24 jam, kendaraan bermotor melintasi ikon kota Palembang, Jembatan Ampera. Kapal, sampan, dan ketek juga melintasi Sungai Musi yang membelah kota ini setiap harinya. Maka dari itu, kota ini mendapatkan julukan 'Venice Van Sumatra'. Palembang berjumlah penduduk sebanyak 1,342,258 jiwa, memiliki luas sekitar 400.61 km2, dan memiliki kepadatan penduduk sekitar 3,351 jiwa/km2.



8. Pekanbaru
Pekanbaru merupakan ibukota, sekaligus kota terbesar di Riau. Kota yang memiliki motto 'Kota Bertuah' ini merupakan salah satu kota terbersih dan terkaya di Indonesia. Pekanbaru berjumlah penduduk sebanyak 717,618 jiwa, memiliki luas sekitar 633.01 km2, dan memiliki kepadatan penduduk sekitar 1,134 jiwa/km2. 



9. Batam
Batam merupakan kota terbesar di provinsi Kepulauan Riau. Kota ini merupakan kota industri terbesar di Indonesia. Batam juga mendapatkan rekor sebagai kota dengan perkembangan tercepat di Indonesia. Letaknya berdekatan dengan negara tetangga, Singapura. Batam berjumlah penduduk sebanyak 1,025,044 jiwa, memiliki luas sekitar 715 km2, dan memiliki kepadatan penduduk sekitar 862 jiwa/km2.



10. Banjarmasin
Banjarmasin merupakan kota terbesar di provinsi Kalimantan Selatan, sekaligus di pulau Kalimantan. Ibukota Kalimantan Selatan ini merupakan salah satu kota besar yang ada di Indonesia. Salah satu tempat wisata unik dari kota ini adalah Pasar Terapung, dimana para penjual dan pembeli melakukan transaksi diatas sampan yang mengapung di sungai Barito. Banjarmasin berjumlah penduduk sebanyak 589.115 jiwa, memiliki luas sekitar 74 km2, dan memiliki kepadatan penduduk sekitar 8.182 jiwa/km2.